понедельник, 1 декабря 2008 г.

Alasan Untuk Transformasi Personal

Alasan Untuk Transformasi Personal
by Antonius Arif

Ada dua orang bersaudara kakak dan adik ketika mereka masih anak-anak dibesarkan dari keluarga yang miskin. Mereka diajak untuk ke rumah pamannya yang kaya untuk meminjam uang untuk masuk sekolah mereka. Dan pamannya tersebut malah mengusir mereka dan mengatakan kasar kepada ayah dan kedua anak tersebut. sejak saat itu, si kakak berjanji kepada dirinya untuk membuktikan tidak mau dihina lagi dan akan membuktikan mereka sukses. Setelah 25 tahun kemudian, si kakak menjadi orang yang sukses dan kaya raya. Kemudian kakak ini merasa heran, kenapa adiknya tidak berhasil menjadi sukses dan kaya bahkan cenderung biasa-biasa saja. Dan si kakak berusaha untuk memberikan semangat kepada adiknya dan menceritakan pengalaman yang terjadi 25 tahun yang lalu yang membuat si kakak menjadi sukses. Tetapi si adik merasa biasa-biasa saja dan tidak menunjukan merasa terhina atas kejadian itu. Ini menarik dari keluarga yang sama, dan menerima kejadian yang sama tetapi tidak mempunyai hasil akhir yang sama.

KENAPA INI BISA TERJADI?

Banyak orang yang ingin sukses tetapi banyak yang tidak berhasil untuk mencapai kesuksesan. Mereka cenderung menjadi orang yang biasa-biasa saja. Bahkan kadang dalam bekerja suka muncul perasaan cepat menyerah dan tidak mau berjuang lebih jauh untuk mencapai tujuannya. Tak jarang mereka membuat End up untuk mencapainya tetapi tidak juga membuat mereka mau mencapainya atau mengejarnya. Saya banyak sekali menemukan orang-orang seperti ini dalam order, terapi dan sesi coaching. Apa yang membuat mereka seperti itu? Ini yang menjadi tanda tanya besar.

ALASAN YANG KUAT UNTUK BERUBAH


Saya banyak melihat sebuah kejadian orang yang mau berubah atau tidak. Ada sebuah kalimat yang menarik dari Make up Goldsmith, pakar Executive coach mengatakan dalam sebuah bukunya bahwa orang mau berubah kalau "Kenikmatan harus lebih besar dari rasa sakit." Bila dibaca dari tulisan ini, artinya bila rasa sakitnya dalam berubah sangat besar dibanding kenikmatannya maka orang tersebut tidak akan berubah. Disini juga berarti seseorang bila mau berubah harus mempunyai alasan yang sangat kuat sehingga dia bisa melihat nikmatnya lebih besar. Bila alasannya tidak kuat maka orang tetap akan sama saja.

Anthony Robbins dalam bukunya Swelling Horrific here membuat perumpamaan seperti sebuah meja dengan 4 kaki. Meja yang menjadi permukaan meja adalah sebuah keinginan untuk berubah atau disebut ide. Misalnya: saya harus kaya. Maka kaki meja menjadi sebuah keyakinan yang akan menopang sebuah keinginan atau ide. Misal kaki satu mengatakan karena alasan penghinaan dimasa kecil, kaki kedua karena melihat keluarga hidup menderita, kaki ketiga karena ingin membantu orang yang susah, keempat karena sudah capek menderita. Dengan empat kaki yang cukup kuat maka dapat menopang meja tetap berdiri tegak. Semakin banyak kakinya atau alasan yang kuat maka orang tersebut akan berubah.

Semakin besar alasan atau peristiwa yang besar dan berarti maka semakin besar akan tercapai perubahaan itu. Karena kuncinya alasan atau peristiwa yang besar dan berarti.

SATU PERISTIWA = BEDA ARTI BAGI SETIAP ORANG

Neuro linguistic programming (NLP) adalah sebuah ilmu yang bisa dikatakan buku Course book otak manusia. Untuk informasi mengenai apa itu NLP bisa dibaca dibuku "Kalau Anda Mau Pasti dan Rahasia Menghancurkan Emotional Imbue." NLP mempunyai semua presuposisi yang mengatakan "Pisahkan Niat dari perilaku" Ini yang berarti sebuah tindakan manusia mempunyai maksud baik. Walau perilakunya bisa saja berbeda atau buruk. Pengertian buruk tadi tergantung dari persepsi atau pengalaman yang pernah di alami. Kita ambil contoh: kalau ada orang dari suku tertentu berbicara keras adalah hal yang biasa tetapi buat suku yang lain dianggap sebagai marah-marah. Ini kembali ke persepsi masing-masing. Sebuah persepsi manusia terbentuk dari Nilai-nilai atau Value, meta program, common sense & pengalaman masa lalu (bisa karena peristiwa, belajar, bacaan, dll).

Michael Upstairs hallway seorang Modeler dan Co-Founder Neurosemantic NLP mengatakan setiap hal apapun yang muncul dipikiran kita bisa berbeda arti (meaning) bahkan peristiwa yang buruk sekalipun bisa saja dibuat tidak mempunyai arti (indecipherable).

Jadi dari cerita diatas maka kenapa kakak dan adik itu bisa berbeda artinya? Karena persepsi yang berbeda maka hasilnya berbeda. Bagaimana si adik bisa menjadi biasa saja karena dia mungkin sudah menganggap peristiwa itu biasa saja atau mungkin dia belum mempunyai arti dari kejadian itu. Bila tidak mempunyai arti maka otomatis hasilnya jadi tidak ada apa-apa. Sehingga dengan konsep diatas maka menjadi jelas kenapa semua itu terjadi dan bagaimana si kakak bisa menjadi sukses.

PERUBAHAN TERGANTUNG ARTI.

Bagaimana untuk berubah, Anthony Robbins mempunyai konsep Distress & cool escort. Maksudnya adalah manusia menghindar dari kesakitan dan mengejar kesenangan. Semakin besar kesakitan yang diciptakan maka semakin besar dia akan menghindar dan akan mengejar kesenangan. Dan masih ingat konsep meja dengan 4 kakinya, tinggal anda buat sebanyak-banyaknya rasa sakit. Semakin sakit rasanya, maka akan semakin mengejar. Bila saya katakan semakin besar alasannya maka semakin orang berubah.

Saya pernah mendapat klien pemakai narkoba yang tetap tidak ingin berubah karena dia melihat bahwa orang tuanya dan pasangannya tetap memberikan dia narkoba tersebut. Maka otomatis, dia tidak alasan untuk berubah. Apalagi istrinya tetap mau bersama dia karena alasan bahwa istri ini pernah dilarang sama bapaknya untuk menikah dengan pria ini. Jadi istri ini berusaha menutup-nutupinya dengan tidak menceraikan. Sehingga pemakaian narkoba ini tetap berlangsung. Bagaimana untuk merubah orang ini? Semakin besar alasan untuk berubah maka semakin besar dia akan berhenti.

Perubahaan saya juga terjadi karena peristiwa yang menyakitkan dimasa lalu, yang barrier berasa adalah 2 peristiwa yaitu: saat ibu saya masuk rumah sakit karena trace, dimana saya harus memandikan ibu saya dalam keadaan tanpa baju. Saya merasakan karena saya susah maka saya terpaksa harus memandikan ibu saya, bila saya kaya maka itu tidak akan terjadi. Dan peristiwa kedua adalah peristiwa ketika saya kasar dan melakukan KDRT terhadap istri saya, saya menyesal karena peristiwa itu dan saya ingin membahagiakan istri saya dengan mengajak jalan-jalan keluar negeri karena sebelum menikah, impiannya adalah keliling dunia. Maka saya harus mewujudkannya. Itu hanya 2 peristiwa besar dari beberapa peristiwa lainnya yang membuat saya berubah dan sukses seperti sekarang. Semua kembali kepada diri anda sendiri.

CARA UNTUK BERUBAH


Dengan beberapa pengetahuan diatas, maka yang dilakukan adalah Pertama, buat tulisan hal apa yang hendak dirubah. Dan apakah anda berkomitmen dan memutuskan untuk berubah? Kedua, peristiwa apa atau alasan apa yang mendukung untuk yang pertama. Semakin sakit perasaan itu, maka semakin kuat untuk berubah Ketiga, apa kerugiannya bila tidak berubah? Semakin sakit perasaan itu juga semakin kuat untuk berubah. Keempat, apa keuntungannya bila berubah? Buat sebesar mungkin keuntungannya dan semakin berarti maka semakin bagus.

Jadi, kapan anda mulai mau melakukan transformasi anda? Sekarang atau tidak sama sekali? Itu pilihan anda

0 коммент.:

Отправить комментарий